SIFAT FISIKA LIPID
- Pada suhu kamar, jika berbentuk cair cenderung disebut dengan minyak.
- Jika berbentuk padat disebut sebagai lemak,
- ct: kotoran telinga (earwax).
- Tidak larut dalam air sehingga disebut hidrofobik (takut air), sifat ini sangat penting dalam pembentukan membran sel.
- Namun, fosfolipid bersifat ampifatik, yaitu dalam satu molekul ada bagian molekul yang nonpolar dan hidrofob dan di bagian ada yang polar dan hidrofil (suka air).
- Larut dalam solven semacam alkohol, hidrogen, dan oksigen, tetapi kadar oksigen setiap molekulnya lebih rendah dari yang dimiliki karbohidrat.
Juga larut dalam pelarut nonpolar, seperti
kloroform dan eter.
Minyak mempunyai titik leleh dan titik didih lebih
rendah daripada lemak.
PEMAKAIAN LIPID DALAM BIDANG
PENGOBATAN
ü Sebagai
makanan yang kaya energi dari semua makanan yang ada, yaitu menghasilkan energi
sebesar 37 kJ untuk setiap gram lemak.
ü Memberikan
perlindungan untuk keseluruhan tubuh, sekaligus untuk perlindungan sel-sel
tubuh dan organ serta struktur yang vital seperti ginjal da saraf.
ü Bertindak
sebagai insulator (penghambat) panas untuk seluruh tubuh dan sebagai insulator
listrik pada beberapa saraf.
ü Berperan
dalam pembentukan senyawa baru dalam tubuh, isalnya lipoprotein, fosfolipid dan
kolesterol.
ü Membantu
dalam transpor zat larut lemak semacam vitamin.
ü Testosteron
dan esterogen sebagai hormon kelamin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar